Tujuan penulisan buku ini yaitu menyaksikan kelembutan hati Yesus Kristus dan mengingatkan bahwa apa yang telah Ia lakukan dulu juga dapat Ia lakukan sekarang, dan Ia masih tetap bersedia melakukannya
Menguraikan sejarah singkat mengenai mengkhotbahkan Kristus dari Perjanjian Lama, berdasarkan pengalaman bapa-bapa gereja sampai pada masa kini
Karya ini dipersembahkan untuk memperkuat upaya-upaya meretas kepicikan di dalam Gereja dan untuk membersihkan kenasranian dari keluguan dan kebodohan
Buku ini mengajak kita melihat kembali ajaran Alkitab tentang siapa Juruselamat kita dan apa yang telah Dia genapkan, dengan keyakinan bahwa studi yang cermat mengenai ajaran ini akan membawa kepada adorasi dan penyembahan kepada Kristus
Adolf Hitler dan Yesus Kristus. Dalam dialog ini, kedua orang dengan nilai-nilai yang sangat kontras berhadapan muka dengan muka